GlobalGoresan HamidHeadline

Akhirnya Melihat Langsung Karya Ousmane Sow si Rodin dari Senegal

beerita.id – Suasana ketenangan terasa menghinggapi ketika saya tiba di kota Jenewa, kota ini begitu tenang, jauh dari hiruk pikuk seperti kota-kota besar lainya di Eropa. Suasana lengang dan tenang di kota ini, bagaimana tidak Jenewa kota yang menjadi markas Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tempat berdirinya organisasi Palang Merah berpenduduk tak kurang dari 200 ribu jiwa (2022).

Foto : –

Saya memilih untuk tinggal di hotel Terminus International yang letaknya di pusat kota dan hanya 100 meter dari stasiun kereta api Gare de Cornavin.
Saya berjalan-jalan melihat lingkungan di sekitar hotel dan berharap menemukan sesuatu yang menarik. Tak jauh dari hotel terpampang sebuah patung perunggu, seorang Afrika yang duduk sambil membaca koran, orang menyebutnya dengan nama patung Imigran.
Tak tahu entah mengapa karya seni selalu menyihir perhatian saya, lama saya amati patung kontemporer ini, ternyata patung ini adalah ciptaan maestro Ousmane Sow pematung asal Sinegal yang dijuluki Auguste Rodin dari Sinegal, Rodin sendiri adalah pematung dunia asal Perancis yang menjadi pematung utama dalam masa modern.
Lama saya mengenai nama pematung Ousmane Sow, tapi baru kali ini saya bisa menikmati karyanya secara langsung.
Pematung kelahiran 10 Oktober 1935 di Dakar Sinegal merupakan pematung visioner potret Afrika. Pematung ini sudah terlihat bakatnya sejak kecil yang sering mengukir balok-balok batu kapur yang ditemukannya di tepi pantai.

Foto : beerita.id

Ousmane juga pernah tinggal di Perancis tepatnya di kota Marseille dan Paris untuk mencari pekerjaan seadanya. Ketika kembali ke negerinya Sinegal, Ousmane mengukuhkan eksistensinya sebagai Seniman dan memamerkan karyanya di festival seni kulit hitam pertama tahun 1966.
Dalam karirnya Ousmane banyak berpameran internasional seperti di Jerman, Italia, Paris, dan lain-lain.
Pada tahun 2008 berhasil meraih penghargaan Prince Claus Awards dan pada tahun 2012 menjadi orang hitam pertama yang terpilih sebagai anggota asosiasi asing dari Academie des Beaux-Arts dari Institut de France menggantikan pelukis Andrew Wyeth.
Ousmane meninggal pada tanggal 1 Desember 2016 dalam usia 81 tahun di Dakar Sinegal.
Setelah puas dan tak terasa hampir satu jam saya menikmati patung Imigran yang terkenal ini dan saya harus bergegas pergi untuk menikmati destinasi lain yang tak kalah menarik di kota Jenewa yang mendapat julukan Piace Capital.

Related Articles

Back to top button