Beerita.id – Kabar gembira untuk umat muslim di dunia pasalnya Arab Saudi berencana membuka kembali ibadah umrah. Rencana ini datang karena Arab Saudi telah sukses menggelar ibadah haji ditengah pandemi virus corona saat ini.
Rencana ini semakin pasti dikarenakan Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah Hussein al-Sharif mengatakan pihaknya akan mengkompilasi pelajaran dari prosedur kesehatan ibadah haji tahun ini untuk memulai persiapan ibadah umrah. Pihak Arab Saudi akan mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2020 lebih dulu. Evaluasi ini akan dilakukan selama dua pekan.
Pemerintah Arab Saudi pada Februari lalu menyetop visa umrah. Mereka melarang masuk orang luar yang ingin beribadah ke Mekah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk menekan penyebaran virus corona
Kemudian pada 4 Maret, Kerajaan Arab Saudi resmi menghentikan ibadah umrah, termasuk bagi warganya sendiri.
Kepala Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais pada hari Minggu kemarin mengumumkan keberhasilan musim haji tahun ini.
Pada penyelenggaraan haji tahun ini, kata dia, pihak berwenang fokus melindungi para jemaah dan memastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat agar terhindari dari penularan Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi pada Februari lalu menyetop visa umrah. Mereka melarang masuk orang luar yang ingin beribadah ke Mekah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk menekan penyebaran virus corona
Kemudian pada 4 Maret, Kerajaan Arab Saudi resmi menghentikan ibadah umrah, termasuk bagi warganya sendiri.
Kepala Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais pada hari Minggu kemarin mengumumkan keberhasilan musim haji tahun ini.
Pada penyelenggaraan haji tahun ini, kata dia, pihak berwenang fokus melindungi para jemaah dan memastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat agar terhindari dari penularan Covid-19.
Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan tidak ada satu pun jemaah yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pasukan keamanan juga memastikan tidak ada seorang pun yang bisa memasuki situs-situs suci di Mekah dan Madinah tanpa izin resmi selama periode haji.
Otoritas Arab Saudi hanya mengizinkan 10 ribu warga Saudi atau warga asing yang sudah berada di negara kerajaan itu untuk berhaji.
Tahun lalu setidaknya ada 2,5 juta umat Islam untuk mengunjungi Arab Saudi untuk menjalankan Rukun Islam kelima itu.
Saat ini jemaah haji 2020 tengah melakukan karantina usai merampungkan seluruh rangkaian ibadah pada hari Minggu kemarin.
.