Charlie Chaplin Sang Legenda Dari Dunia Komedi
beerita.id – Di perkampungan kumuh di East Lane Walwort London 16 April 1889 jam hampir menunjukkan pukul delapan malam, lahirlah seorang bayi laki-laki yang diberi nama Charles Spencer Chaplin. Ia terlahir dari keluarga miskin, dari seorang ayah yang bernama Charles dan ibu yang bernama Hannah kedua-duanya sebagai pemain drama.
Ayahnya meninggal ketika berusia 37 tahun akibat kecanduan alkohol saat Chaplin masih balita.
Sejak ditinggal ayahnya, setiap kali ibunya pentas Chaplin selalu dibawanya, karena dirumah tidak ada seorangpun yang menjaga Chaplin. Di usianya yang masih kecil Chaplin mulai berkenalan dengan dunia panggung.
Suatu malam di panggung pertunjukan terjadi keributan diantara penonton, ketika itu ibu Chaplin Hannah melantunkan sebuah lagu, entah mengapa suara Hannah menjadi jelek, para penonton mentertawakan dan mengejeknya.
Chaplin kecil yang saat itu berusia 5 tahun tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sang manajer panggung melihat Chaplin kecil yang lagi bingung, tiba-tiba sang manajer menarik tangan Chaplin lalu mengajaknya ke tengah-tengah panggung.
Sikap polos Chaplin kecil justru mengundang tawa penonton, lalu Chaplin melangkahkan kaki dengan percaya diri menyanyikan sebuah lagu, penonton bertepuk tangan gembira dan melemparkan kepingan uang ke panggung. Penonton berteriak meminta Chaplin untuk bernyanyi lagi dan Chaplin dengan santai berkata bahwa ia akan bernyanyi lagi setelah ia selesai memungut uang yang dilempar penonton, apa yang dikatakan Chaplin ini justru menimbulkan kelucuan bagi penonton, terdengar ledakan tawa penonton dan Chaplin melanjutkan nyanyiannya.
Chaplin sangat menikmati permainannya sendiri ia menyanyi, menari, terkadang menirukan suara ibunya yang fals tapi justru inilah yang membuat penonton terpingkal-pingkal, akhirnya Hannah muncul dan menyeretnya keluar dari panggung. Rupanya bakat alam telah merasuk kedalam dirinya dan ini merupakan awal permainannya di dunia hiburan yang kelak membuatnya terkenal diseluruh dunia.
Kehidupan cukup berat yang dirasakan Hannah hingga menyebabkan pukulan mental, Hannah sang ibu dirawat di rumah sakit jiwa dan Chaplin dimasukkan di sebuah panti asuhan anak yatim.
Rupanya masa-masa kecil Chaplin yang begitu berat sangat berpengaruh pada perkembangan emosional Chaplin dan sangat membekas, kelak berpengaruh pada karya-karya filmnya, Chaplin selalu memunculkan adegan-adegan yang mencerminkan kepahitan hidup masyarakat bawah.
Pada tahun 1908 ketika Chaplin berusia 19 tahun, ia bekerja dengan komedian dan aktor teater Fred Karno, dua tahun kemudian bersama Fred Karno Chaplin mengadakan tour ke Amerika.
Pada tahun 1913 kehidupan Chaplin berubah ketika ditawari oleh perusahaan film Keystone untuk menjadi bintang film. Dan pada bulan Februari 1914 lahirlah film pertama Chaplin yang diberi judul Making a Living dan ditahun ini pula Chaplin berhasil membuat belasan film dalam durasi pendek.
Di awal tahun 1920an Chaplin mendirikan perusahaan United Artist bersama Douglas Fairbanks dan Mary Pickford dari sinilah lahir film-film Chaplin yang monumental seperti “the Gold Rush” (1925), “City Light” (1931), “Modern Times” (1936), “The Great Dictator” (1938), dan Monsieur Vardoux” (1947).
Charlie Chaplin sering menyamar sebagai penonton untuk menyaksikan filmnya sendiri yang sedang diputar, dan jika ada dalam satu adegan lucu dalam filmnya tapi tidak membuat penonton tertawa maka Chaplin mengadakan revisi pada film tersebut, ia membuat film dengan prinsip pendekatan yang disukai penonton secara umum.
Dalam kariernya Chaplin beberapa kali mendapat gelar penghargaan diantaranya pada tahun 1975 Chaplin memperoleh gelar ‘Sir’ dari Ratu Elizabeth, dan penghargaan yang paling mengharukan diterimanya pada tahun 1973 berupa hadiah khusus dari American of Motion Picture Art and Scienes (AMPAS) berupa Oscar spesial, ini merupakan pengakuan atas jasa-jasanya dalam dunia film khususnya di Amerika. Disebut mengharukan karena sejak tahun 1952 Chaplin meninggalkan Amerika dan tak di izinkan kembali.
Penolakan pemerintah AS dikarnakan kecurigaan atas kegiatannya yang dianggap berbau Komunis.
Chaplin kemudian menetap di Swiss sampai akhir hayatnya tepatnya tanggal 25 Desember 1977 Chaplin menghembuskan nafas terakhirnya di Manoir de Ban, Swiss dalam usia 88 tahun.
Charlie Chaplin sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah industri film. Chaplin menulis, menyutradarai, memproduksi, menyunting, membintangi, dan mengubah musik untuk sebagian besar dari film-filmnya dan Chaplin pernah terpilih sebagai bintang Hollywood terbesar sepanjang zaman, ia telah berkarier selama lebih dari 75 tahun dan Seorang novelis Irlandia George Bernard Shaw (1856-1950) pernah mengatakan “Satu-satunya jenius yang lahir dari dunia film adalah Charlie Chaplin”. Chaplin pernah bertutur “Aku hanya menyisakan satu hal, hanya satu hal, yaitu pelawak. Itu membuatku berada di posisi yang lebih tinggi dari politikus manapun”.