Get real time updates directly on you device, subscribe now.
beerita.id – Pandemi ini “memukul” semua pihak dari berbagai lapisan masyarakat. Semuanya terdampak. Oleh karenanya, sekarang adalah waktunya bahu membahu untuk mengatasi semua ini. Tak ada waktu untuk berdebat. Kini, saatnya turun aksi untuk kemanusiaan. Salah satu contoh nyata adalah Irjen.Pol.Teddy Minahasa. Kisahnya itu kami kutip dari tulisan langsung dari pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara tersebut. Berikut kisahnya:
Pada akhir Juni 2021 lalu saya banyak membantu senior dan junior sesama polisi yang terpapar covid-19, dan sebagian besar mereka menjalani isolasi mandiri karena keterbatasan kapasitas atau daya tampung rumah sakit di Jakarta.
Saya bisa menyaksikan sendiri fenomena orang yang sedang terpapar covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri tanpa pengawasan dan treatment medis serta mengkonsumsi obat-obatan yang seadanya.
Mereka kesulitan akses untuk bisa ditampung dirawat di rumah sakit, serta kesulitan mendapatkan obat-obatan yang dianjurkan oleh beberapa informasi medis di berbagai media.
Dari konstelasi itulah saya berpikir “bagaimana kondisi orang-orang yang tinggal di kota kecil seperti Pasuruan, Malang, dan sekitarnya, pasti lebih sulit, karena Jakarta yang begitu serba ada saja ternyata pasien covid-19 kesulitan mendapatkan penanganan medis”.
Berdasarkan pengalaman dan situasi itulah saya menginisiasi kawan-kawan alumni SMP negeri 1 Pasuruan angkatan 1987 untuk membentuk relawan dan Satgas yang bertugas melayani para alumni dan keluarganya yg terpapar covid-19 dan tidak mendapatkan penanganan medis alias yg hanya melaksanakan isolasi mandiri.
Alhamdulillah dari 17 orang pasien sampai hari ini mengalami kondisi yg membaik dan sudah banyak juga yg dinyatakan sembuh (negatif).
Fasilitas yg dimiliki oleh satgas covid-19 SMP Negeri 1 PASURUAN ini berupa mobil operasional sebagai sarana transportasi, ambulance, posko, peralatan medis berupa tabung oksigen, nebulizer, alat ukur saturasi, alat ukur suhu tubuh, dan lain sebagainya.
Dan bagi kawan-kawan alumni yang terpapar oleh covid-19 diberikan obat-obatan, vitamin, nutrisi, sampai dengan dukungan makan 3x sehari selama pelaksanaan isolasi mandiri.
Semua jenis obat-obatan dan vitamin serta nutrisi yg berhubungan dgn covid-19 telah di stock oleh Satgas ini, sehingga dapat memberikan memberikan bantuan medis kpd kawan-kawan alumni yg terpapar oleh covid-19.
Harapan saya, semoga relawan-relawan lain bermunculan setelah ini untuk membantu sesama anak bangsa dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini.
Relawan-relawan semestinya hadir dalam kondisi seperti ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga keselamatan bangsa, bukan marak ketika Pemilu dan Pilkada saja.