beerita.id – Irman Yasin Limpo menyanjung moral plt gubernur karena melanjutkan proyek masjid 99 kubah di Makassar itu. Lewat aku instagram pribadinya, Pria yang kerap disapa None itu memberikan pujian sekaligus mengucapkan terimakasih. Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memang melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan CPI, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar.
None memuji kepemimpinan pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu. Baginya, Sudirman telah wujudkan ikon islam di kota Makassar. “Terima kasih Pak Andi Sudirman Sulaiman, mewujudkan ikon Islam di Kota Makassar, ini yang harus dibangun di Sulawesi Selatan. Moral,” ujar None.

Pembangunan masjid 99 Kubah ini diketahui dicetuskan oleh Syahrul YL saat menjabat sebagai Gubernur Sulsel. Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terlihat semringah mengunjungi Masjid 99 Kubah, Sabtu (22/1/2022) kemarin.
SYL tampak didampingi adiknya Irman ‘None’ Yasin Limpo. Bukan hanya di halaman, kedua juga menyempatkan jalan-jalan ke dalam. Pemimpin itu dianggap berhasil apabila mampu mewujudkan legacy atau kewarisan nilai kurtural dan menjadi icon bagi masyarakatnya,” tulis None dalam unggahan akun instagramnya, Sabtu (22/1/2022).
Sebelum menjabat Menteri Pertanian, Syahrul pernah memimpin Sulsel dua periode: 2008-2018. Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar dalam tahap perampungan hingga kini.

Proyek Masjid Center Point of Indonesia (CPI) yang memiliki 99 kubah ini dimulai sejak tahun 2017 lalu di masa pemerintahan Syahrul Yasin Limpo.Gubernur Sulsel ketika itu, Syahrul Yasin Limpo melakukan melakukan pemancangan pertama pada Kamis (1/6/2017) lalu.
Masjid itu adalah karya arsitektur Ridwan Kamil dan tim arsitekturnya. Desain masjid telah diselesaikan sejak 2015. Namun, peletakan batu pertama atau pembangunan konstruksinya baru dimulai pada Juni 2017 lalu. Luas bangunan masjid yang mencapai 72 X 45 meter.
Masjid ini akan menjadi 30 masjid terunik di dunia, 10 terunik di Indonesia dan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Makassar, kawasan Timur Indonesia.
Masjid ini dapat menampung kegiatan ibadah dan syiar Islam. Masjid tersebut nantinya dapat menampung 13.075 jamaah.