Perempuan Dan Bunga Dalam Lukisan Koecink
beerita.id – Agus “Koecink” Sukamto penulis dan pelukis dari Surabaya yang enerjik dan selalu bersemangat dalam memajukan kesenian khususnya di kota Surabaya. Pria kelahiran Tulungagung yang pernah menerima medali kehormatan dari pemerintah Perancis yaitu Chevalier dans I’Orde des Arts et des Lettres (Kesatria dalam bidang seni dan sastra).
Koecink dua kali diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam program mobilitas untuk pelaku/aktor budaya Indonesia ke Perancis, tepatnya di kota Rouen. Rouen adalah kota di wilayah Normandia yang terletak di utara negara Perancis.
Bagi Agus Koecink lukisan adalah manifestasi dari cerminan jiwanya yang tidak pernah puas dalam mencari dan merekam apa yang disaksikan, khususnya ketika berada di kota Rouen yang telah melahirkan ratusan sketsa dan lukisan yang bercerita banyak tentang kota ini. Di kota Rouen Koecink menangkap serta menyimpan kenangan yang di olah dalam memorinya untuk dijadikan obyek lukisan di dalam kanvasnya.
Ia menangkap suasana kota Rouen dengan detail rumah-rumah, katedral dan masyarakatnya dari sudut pandang yang berbeda dan semua karyanya mencerminkan kepekaan emosi seninya dengan warna khasnya.
Dalam salah satu karyanya yang berjudul “Perempuan dan Bunga” Koecink berhasil menyajikan sebuah rekaman Kota Rouen yang indah dengan latar belakang rumah-rumah yang khas, segunduk tanah yang subur yang ditumbuhi bunga-bunga, dan seorang perempuan berjalan sambil membawa seikat bunga yang sempat ia saksikan.
Sebuah aktifitas yang biasa dan bisa disaksikan dalam kehidupan sehari-hari di kota-kota Perancis yang masyarakatnya selalu mensimbolkan bunga dalam kehidupan mereka, ya mungkin karena bunga adalah bahasa cinta yang paling sejati dan bunga juga memiliki makna sebagai harapan. Pelukis Impressionis Perancis Claude Monet (1840-1926) pernah berucap “Saya harus memiliki bunga selalu dan selalu.”
Inilah sedikit ulasan saya tentang lukisan Koecink yang berjudul Perempuan dan Bunga yang di lukisnya dengan media Akrilik diatas kanvas dengan gaya Naif Kontemporer yang digelutinya selama ini. Secara umum itulah karya Agus Koecink yang selalu berkembang dengan penuh dinamika.
Jika kita perhatikan figur manusia yang digambarkan dalam obyek lukisannya, adalah bentuk-bentuk figur yang lugu dan lucu, justru inilah yang menjadi ciri khas dan kekuatan lukisan-lukisan Agus Koecink.