Rasakan Sensasi Naik Becak di Jerman
beerita.id – Naik becak di Indonesia mungkin adalah hal yang lumrah. Kendaraan tradisional itu memang masih banyak ditemui di sudut sudut kota. Termasuk di kota Surabaya tempat saya tinggal. Apalagi di Jogja yang menjadi transportasi wisata. Namun, hal menarik yang saya rasakan adalah ketika menemui becak di Jerman. Negara Eropa!. Di tempat yang pernah dipimpin oleh Adolf Hitler itu ternyata juga ada kendaraan roda tiga itu. Tepatnya di Berlin dan Munchen.
Masyarakat di sana biasa mengenal dengan sebutan Fahrradtaxi atau Fahrradrikscha. Sama seperti di Kota wisata lain, becak di Jerman juga diperuntukkan untuk tujuan wisata. Tentunya agar dapat menikmati setiap sisi kota dengan seksama dan merasakan dengan sensasi yang berbeda.
Namun bagi para pelancong yang ingin merasakannya, nampaknya harus merogoh kocek yang lumayan mahal. Apalagi bagi mereka yang tak jago dalam hal tawar menawar. Biasanya mereka mematok harga 15-20 euro per 10 menitnya.
Ketika saya berada di Bavaria tepatnya di kota Munchen saya pun menyempatkan untuk mencoba becak yang dikemudikan oleh bule itu. Namun bukan untuk keliling menikmati keindahan kota melainkan saya gunakan untuk mengangkut koper yang saya bawa, karena saat itu saya pindah dari hotel satu menuju ke hotel yang lain yang berjarak sekitar 100 meter saja.
Sebanarnya saya bisa saja berjalan kaki menuju hotel yang baru sambil menarik koper yang saya bawa, tetapi rasa penasaran yang kuat untuk mencoba becak di tanah Bavaria Munchen, meamaksa saya untuk mengeluarkan uang untuk mencoba.
Akhirnya saya memanggil becak yang kebetulan lewat, tawar menawarpun berlangsung. Tak lama saya menyetujui biaya yang diminta. Tukang becak bule itu mematok harga 15 Euro atau kalau kita kurs uang Indonesia sekitar Rp 240.000 (dengan kurs Rp 16.000 per Euro nya). Memang cukup mahal menurut saya. Apalagi biasanya saya naik becak di Surabaya hanya kisaran sepuluh ribu dengan jarak yang sama. Tapi , kapan lagi naik becak yang dikemudikan oleh bule. Akan menjadi pengalaman tersendiri seumur hidup.