Rever Academy Siapkan Makeup Douyin Untuk Tren 2025
beerita.id – Seperti halnya musim yang setia berganti, tren busana, model rambut, dan tata rias pun tak pernah ketinggalan memperbarui diri.
Salah satunya ialah Rêver Academy. Sebagai lembaga pendidikan tentang tata rambut dan makeup berstandar internasional, mereka selalu berusaha up-to date dengan kreasi riasan wajah dan rambut yang terdepan.
Kini Rêver Academy membuat dan menggabungkan antara tren Korea dengan tren Douyin untuk diimplementasikan sebagai tren 2025 di Indonesia.
“Tentunya dengan personalisasi sentuhan individual si make-up artist. Serupa namun tak sama, banyak sekali detail yang digabungkan, sehingga market Indonesia bisa beradaptasi dengan tren-tren baru yg bermunculan, namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri,” kata Marina.
Memanfaatkan era teknologi digital, Rêver Academy sejak tahun 2020 berfokus kepada content creation. Pada Rêver Academy Final Exam Make-up Portfolio kali ini murid kami mempersembahkan karya untuk tren 2025, sebagai Rever Future Makeup Artist, calon beautypreneur, dan praktisi kecantikan sukses masa depan.
“Kali ini tema yg diusung berhubungan erat dengan trend, yg mana konsep riasan dan hair-do dilukis dengan detail, memberikan sentuhan personal, dengan standar internasional, memberikan karya terbaik, yg layak mendapatkan support kita semua,” kata Marina Adia, Art Director Rêver Academy.
Menurut Marina, tren sendiri tidak semata-mata hanya dilihat dan dibuat. Tapi perlu proses untuk menganalisa dan bagaimana perilaku target market menanggapi ini.
Rêver Academy mencetak value seorang makeup artist yang memiliki keahlian merias dengan hasil akhir yang flawless. Dengan latihan dan jam terbang praktik yang tinggi, maka makeup artist ini akan memiliki keluwesan tangan dan kepekaan dalam menangani berbagai bentuk dan karakter wajah.
Adalah karya Jerrycha Delphinia, Rêver Future Artist Indonesia yang ikut menampilkan karya “The Graceful Asian Princess Trend Make-up”.
Pada portfolio Rêver Academy kali ini Jerrycha Delphinia membawa tema “The Graceful Asian Princess” yang memiliki arti keanggunan dari jelita wajah seorang Putri, terlihat atraktif dan berkarakter.
“The Graceful Asian Princess” terinspirasi dari makeup Korea yang soft dan natural, tetapi digabungkan juga dengan teknik riasan mata Douyin yang saat ini sedang populer di China. Perpaduan makeup serasa pas untuk di adaptasi tren 2025 di Indonesia. Muse Jovanka mengenakan gaun bernuansa soft glittery blue untuk menambah kesan megah.
Gaya riasan seperti boneka dengan menambahkan highlighter di beberapa area wajah seperti tulang hidung, tulang pipi, inner corner mata, kantung aegyo-sal dan filtrum bibir. Aegyo-sal merupakan lipatan atau lekukan dibawah kelopak mata.
Eyeliner lebih dramatis dengan tambahan garis tajam yang tidak terlalu tebal, tetap natural namun terlihat menarik serta terkesan misterius.
Untuk eyeshadow menggunakan teknik sudut luar dengan kombinasi warna rose gold, cokelat dan tambahan glitter. Alis menggunakan teknik alis serat natural.
Complexion wajah saya terapkan foundation warna yang natural, glass skin look. Ditambahkan sapuan blush-on perpaduan warna peach dan pink. Serta sentuhan lipstick teknik ombre berwarna light pink dan cherry red sedikit lipgloss di bibir supaya terlihat glossy.