beerita.id – Tren memakai baju second tapi branded semakin marak di kalangan anak muda.Harga pakaian yang jauh lebih terjangkau daripada membeli di mal menjadi salah satu alasan kuat menjamurnya peminat baju second atau yang biasa disebut thrifting ini.

Hal itu pula yang mendasari mahasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas Dr.Soetomo Surabaya untuk membuat event khusus pakaian thrifting. Acara bertajuk Baju Bosan itu diselenggarakan di Lokal Poin Cafe yang terletak di Jl. Dupak Rukun 72 Surabaya dari tanggal 20 Mei sampai 23 Mei.

Terdapat 19 tenant yang siap memanjakan para pemburu baju branded bekas ini. Barang yang disediakan pun beragam. Kaos, sweater, hoodie dan masih banyak lagi. “Event Baju Bosan ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada penjual-penjual thrift terutama bagi mereka yang baru merintis agar dapat lebih dikenal banyak orang,” ujar Berliana Elvira selaku ketua pelaksana. “Acara ini juga untuk membantu perputaran ekonomi dan membangun relasi sesama penjual atau sesama thrift di Kota Surabaya,” lanjutnya.

Penjualan baju bekas ini juga diharapkan bisa membantu ekologi dalam mengurangi limbah tekstil. Biasanya baju branded bekas ini dipatok mulai dari 35 ribuan saja. “Baju di sini bagus bagus. Bermerek dan dangat layak pakai,” ujar Irwan Purnomo, salah satu pengunjung. “Sampai di rumah tinggal di cuci sampai bersih, terus sudah siap pakai. Bisa trendy tapi tetap hemat hehehe,” sambungnya lantas tertawa.